centroone.com - Jakarta - Sefti Sanustika Istri seorang yang terdakwah korupsi Ahmad Fathana dengan sekarang disibukan dengan syuting FTV terbarunya yang berjudul 'Tobatnya Sang koruptor'. Peran Sefti disini sungguh Unik dia bermain film dengan selingkuhan suaminya sendiri, Vitalia Sesha.
Dengan hal yang ini dia sempat di tanya orang-orang tentang hal ini akan tetapi dia tidak menanggapinya, Sia hanya mengatakan di dunia hiburan ini dia hanya semata untuk mencukupi kebutuhan keluarganya sehari-hari.
Sefti yang sekarang ini ibarat tulang punggung. Bapak (Fathanah, red) sedang terkena masalah. Secara otomatis kan tidak ada yang menafkahinya. Jadi mau tidak mau dia harus bekerja keras," ungkap Sefti di kawasan Mampang Jakarta.
Sefti mengungkapkan, saya sebenarnya tak tega meninggalkan sang buah hati yang masih kecil dari hasil pernikahan dengan Fathanah.
Saya sebenarnya merasa bersalah dan saya meminta maaf sama anakku yang masih bayi, karena ibunya tidak bisa menemani dia, tp gimana kelak pasti dia mengerti ucap Sefti.
Dari Dulu , ia sendiri tidak ada niatan untuk masuk kedunia hiburan Tanah Air. Sefti terkenal dengan pekerjaan dulu sebagai penyanyi dangdut, tapi sejak ia menikah dengan Fathanah, sefti berjanji untuk mnjadi istri dan ibu yang baik.
Kondisi tita-tiba berubah, ketika ditawari untuk bermain di dunia
hiburan dengan mengawali bermain di FTV dengan judul nyaris sama persis dengan pengalaman pribadinya.
"Aku tidak merasa tersindir dengan judul FTV yang aku mainin ini. Ya, biasa saja. Main sebagai pemain profesional saja," tutur Sefti.
Sejak kasus Fathanah mencuat ke permukaan, nama Sefti sendiri terangkat ke publik. Ia pun mengakui, tawaran untuk kembali jadi penyanyi dangdut dan berakting kini membanjirinya. Hanya, Sefti masih harus mencari waktu yang pas antara mengurus anak dengan bekerja.
Menjadi seorang tulang punggung keluarga, Jadi ya, balik lagi ke hiburan. Saya nggak malu meski orang-orang bilang apa saya akan berusaha tutup telinga, meski sakit. Toh kan saya bekerja untuk menafkahi keluarga saya. Jadi ya terserahlah orang bilang apa, ujar Sefti.
